Pisang merupakan tanaman
buah tropis yang berasal dari Asia Tenggara, Brazil, dan India. Pisang menjadi
buah yang penting di masyarakat Indonesia, karena pisang merupakan buah yang
sering dikonsumsi dibandingkan dengan buah yang lain dan dikonsumsi tanpa
memperhatikan tingkat sosial.Indonesia merupakan penghasil pisang terbesar
keenam di dunia. Bahkan di Asia, Indonesia merupakan penghasil pisang terbesar,
karena hampir 50 % produksi pisang di Asia, dihasilkan oleh Indonesia, dan
setiap tahun produksinya terus meningkat. Pisang juga memiliki kandungan gizi
yang tinggi, dan memiliki tingkat antioksidan yang cukup tinggi. Bukan hanya
buah pisang saja yang memiliki kandungan gizi yang tinggi, namun bagian lain
dari pohon pisang. Kulit pisang misalnya. Kulit pisang merupakan limbah
pertanian yang cukup banyak ditemukan dimana-mana, sehingga dalam hal ini kulit
pisang dapat dimanfaatkan menjadi suatu bahan/produk makanan oleh industri.
Kali ini penulis mencoba mengungkapkan tentang manfaat tentang kulit pisang
yang ternyata memiliki kandungan gizi yang tidak kalah banyaknya dari buah
pisang. Tim Universitas Kedokteran Taichung Chung Shan, Taiwan membuktikan
kulit pisang yang diambil ekstraknya bermanfaat mengurangi gejala depresi. Hal
ini disebabkan adanya kandungan serotonin pada kulit buah pisang. Tidak itu
saja, hasil penelitian menyebutkan ekstrak kulit buah pisang bermanfaat untuk
menjaga kesehatan retina mata. Buah ini mengandung vitamin C, vitamin A,
sejumlah serat dan berbagai mineral yang penting untuk tubuh. Bahkan buah
pisang cocok untuk segala usia dari bayi sampai orang tua. Itu karena
teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis. Siapa sangka, kulit buah pisang
ternyata dapat dimanfaatkan. Kandungan gizi kulit pisang masih cukup tinggi.
Berdasarkan sejumlah penelitian terungkap bahwa kulit pisang mengandungvitamin
C, vitamin B, kalsium, protein, karbohidrat dan serat yang baik untuk tubuh.
Es krim adalah salah
satu camilan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia untuk berbagai
usia dan kelas ekonomi. Tingkat konsumsi camilan berbahan baku es dalam lima
tahun terakhir di Indonesia, tingkat pertumbuhan pasarnya sedikitnya 20% setiap
tahun. Tahun 2011, umpamanya, total pasar es krim sudah mendekati angka 100
juta liter dengan nilai absolut di atas US$221 juta. Maka dari itu penulis
sangat mengharapkan dengan adanya hasil karya ini, dapat memberikan motivasi
lebih untuk masyarakat agar memanfaatkan kulit pisang, dan tidak membuang
sembarangan sehingga mengakibatkan suatu hal yang mubazir dan dapat
mencelakakan orang lain, juga supaya dapat menjadi jalan keluar untuk peristiwa
kekurangan gizi yang masih melanda sebagian besar penduduk Indonesia, dikarenan
harga kebutuhan pokok, dan makanan bergizi yang harganya seakan semakin
melambung tinggi.